Minggu, November 11, 2007

resensi buku

Judul Buku : Burned alive
Pengarang : Souad
Jumlah Halaman : 290 halaman
Penerbit : AlvabetSastra

Pada usianya yang menginjak tujuh belas tahun, Souad pun jatuh cinta. Di desanya, seperti di banyak wilayah lain, hubungan seksual sebelum perkawinan dipandang sebagai pelanggaran besar atas kehormatan keluarga, pelanggaran yang mau tak mau berujung pada hukuman mati. Itulah kesalahan yang dilakukan Souad. Maka ditunjuklah kakak iparnya untuk melakukan eksekusi. Pada suatu pagi, Hussein, sang kakak ipar, perlahan-lahan mendekati Souad, menyiramkan bensin ke tubuhnya dan membakarnya. Di mata seluruh desa, Hussein adalah seorang pahlawan.

Tapi yang menakjubkan adalah, Souad tetap hidup meskipun harus menderita luka bakar yang mengenaskan. Ia diselamatkan oleh beberapa perempuan desanya. Mukjizat berikutnya, Souad ditolong oleh seorang perempuan pekerja sosial Eropa, yang memungkinkannya mendapatkan perawatan dan perlindungan yang sangat ia butuhkan. Kini Souad memutuskan untuk menceritakan kisahnya dan membongkar segala macam kekejaman dan tindakan pembunuhan atas nama kehormatan yang dilakukan di desanya, praktek kekejaman yang terus berlanjut hingga kini.

Burned Alive merupakan sebuah kesaksian yang mengguncangkan, sebuah kisah nyata yang hampir tak dapat dipercaya, mengisahkan tentang keberanian luar biasa dan ketahanan hidup seorang perempuan. Kisah ini juga merupakan sebuah panggilan untuk mendobrak tabu kebisuan yang membentengi praktek-praktek sangat brutal yang tidak mengindahkan nasib kaum perempuan, yang menjadi korban kekjaman adat-istiadat tradisional.